sambutan

Selamat datang di BLOGSPOT saya M NURDIN semoga semua artikel saya bermanfaat bagi para pembaca dan memberikan inspirasi yang positif dan jika ada yang negatif tolong kirim saran pada twiter yang tercantum di sebelah kanan

Jumat, 11 November 2016

Kisah Anak RGI



KISAH ASMARA ANAK RGI

Perkenalkan nama saya MUHAMAD NURDIN, saya anak RGI angkatan 15, disini saya akan mengisahkan tentang kisah nyata yaitu kisah asmara yang di alami anak RGI, kisah cinta yang di rasakan dan di pendam tanpa dapat di ungkapkannya, kepada seorang wanita sang pemilik hatinya, karena terbelenggu oleh rantai peraturan yang dijalankan di RGI.


Kisah ini kumulai dari awal aku datang ke RGI pada tanggal 20 juli 2016, yaitu pertama kali aku menginjakkan kaki di RGI dan sekaligus pulau jawa, hari pertama aku tidak mempunyai satupun teman untuk di ajak bicara dan selalu sendiri, tapi seiring berjalannya waktu akhirnya aku dapat berbaur dengan mereka, kurasakan hari-hari yang kulewati di RGI sangat menyenangkan dan disitu aku mulai mengenal dia lawan  jenisku, kata orang aku itu suka sama seorang wanita, yaitu seorang anak dari daerah yang sama tapi dengan jurusan yang berbeda, padahal aku dan dia hanya teman biasa dan aku dekat dengan dia hanya karena aku diberi amanah oleh guruku agar aku menjaganya karena dari rombonganku aku sendiri yang cowok dari kami bertiga, dan karena itulah aku yang diberikan amanah oleh guruku untuk menjaga mereka selama kami disini.
Akhirnya tak terasa waktu berjalan begitu cepat, dan waktu yang kulalui di RGI sudah hampir 2 bulan, dan kisah asmaraku berawal dari saat pagi yang cerah yaitu tanggal 5 september 2016, di saat aku sedang merenung di ruang scc aku melihat ia keluar dari ruang scc perempuan, disaat itu aku melihat senyum manisnya yang sampai sekarang masih ku ingat, dan selalu terbayang dalam setiap waktu dan setiap sesuatu yang aku lakukan semua terbayang wajahmu, karena    “ kaulah penyemangat hidupku di saat aku sehat maupun sakit, kaulah bunga yang mewarnai setiap ruang di hidupku, kaulah pemompa jantungku hingga di setiap detak jantungku menyebutkan namamu, karena engkaulah segalanya dalam hidupku “.
Sebelumnya hari-hari yang kulewati biasa-biasa saja sampai suatu hari, saya merasa ada yang janggal dengan pikiranku, pertama aku hanya mengaguminya, mengagumi akan keindahan dan kesempurnaannya, dan akhirnya kurasakan kalau aku merasakan apa itu cinta seperti yang akurasakan “ jika ia tersenyum hati ini akan bahagia, dan jika ia menangis maka hati ini akan sengsara dan merasakan luka yang sama seperti yang ia rasakan “, itulah yang sering ku rasakan di saat ku sendiri dan membayangkan betapa sempurnanya dirimu di mataku walau ku tau tiada manusia yang sempurna kecuali sang pencipta, itulah awal aku menciptakan puisi pertamaku.

BUNGAKU

Aku hanya seorang perangkai bunga
Yang hidup penuh dengan dilema
Tapi saat menemukan sebuah bunga
Hidupku pun jadi lebih bermakna

Bunga yang mekarnya begitu indah
Keindahannya bagaikan taman surga
Memenuhi setiap bahtera kehidupanku
Dan bunga itu adalah dirimu

Ingin rasanya kurangkai kata-kata indah
Yang kupoles dengan warna pelangi
Untuk melukiskan indahnya dirimu
Tetapi, semua rasanya tak berarti
Jika disandingkan dengan dirimu
Bunga........

Kata pertama yang kuucapkan hanya sapaan, tapi semua berlanjut mengikuti waktu yang terus berjalan meninggalkan masa lalu dan merangkai masa depan agar terlihat indah. Mulai saat itu semua yang kurasakan bagaikan “ malam penuh bintang, dan taman penuh bunga warna-warni yang mencerminkan perasaanku yang penuh dengan kebahagiaan ‘.
Semua itu kurasakan saat melihat senyum di wajahmu disaat pagi, bagaikan “ matahari yang terbit dari awan yang hitam kelam yang menyinari alam semesta “, begitu indah melambangkan segala kesempurnaan tentang dirimu yang selalu bersinar dan menuntun hidupku dalam indahnya cinta.
Sampai suatu saat aku tak dapat lagi membendung air laut yang meluap yang terlalu besar, hinga pikiran dan akalku hancur karena cinta, pada tanggal 22 september dikala itu kuungkapkan perasaanku dengan mengirim sebuah puisi, yaitu tentang perasaan yang selama ini ku pendam dan akhirnya kuungkapkan padanya dengan sebuah puisi.

Perasaanku Padamu

Izinkan namamu selalu di hati
Temani setiap hari yang ku lewati
Jika tanpamu disini
Hatiku gelap tanpa sinar mentari

Karenamu aku merasakan bahagia
Karenamu aku meneteskan air mata
Karenamu aku merasakan segalanya
Karena engkau yang ku cinta

Jangan pernah engkau pergi
Tinggalkan diriku sendiri
Karena dapat melukai hatiku
Dan membuat lubang di dadaku

Ingin ku katakan
Engkau obat setiap penyakit
Yang ku rasakan saat ini
Aku hanya ingin mengatakan
I LOVE YOU

Walau tanpa ada sinyal yang kudapat darinya,tapi aku tetap bahagia karena aku dapat mengungkapkan perasaanku yang telah lama kupendam, walau sekarang kudengar kabar burung yang bertengger pada ranting yang berkicau dengan merdu dan mengatakan kalau engkau mencintai temanku bukan aku, tapi aku tetap berjuang dengan perasaanku dan menganggap semua itu hanya kabar palsu.
Sering hati ini tertusuk belati dan tercabik cabik oleh serigala, semua itu kurasakan setiap saat aku mendengar kabar kalau engkau mencintai dia, tapi semua itu ku jadikan pelajaran kalau cinta perlu perjuangan dan pengorbanan, karena dalam pendirianku “ jika kamu bahagia maka aku akan bahagia, dan apapun akan aku lakukan untuk membuatmu bahagia “, dan semua itu kulakukan hingga saat ini, saat dimana aku rasakan cinta dan luka.

Takdirku

Aku hanyalah sebuah batu
Yang hancur menjadi debu
tertindas oleh para pejabat
Yang selalu haus akan harta rakyat

Aku hanya bagaikan sebuah kilat
Yang muncul sangat cepat
Lalu  hilang
Dan dilupakan

Aku hanya sebuah lilin
Yang keberadaanku tidak dianggap
Tapi selalu menyala
Dan menerangimu
Disaat gelap datang

Itulah aku
Sesuatu yang tiada arti bagimu
Tapi selalu ada untukmu

Apakah ini takdir pelayarankuyang terhenti karena sebilah duri yang merobek tirai suci, ataukah ini adalah awal dari kuncup bunga yang akan mekar dan akan lebih indah dari saat ini, ataukah ini akhir dari pelayaranku. Entah aku sekarang sedang merasakan cinta ataukah luka, karena yang kurasakan saat ini “ jika tidak melihat senyummu aku tubuh ini akan lesu tak bertenaga, dan hati ini akan sakit jika mendengar kabar itu, tetapi jika bertemu serasa tidak ingin rasanya melihat senyum diwajahmu “.
Sekarang kurasakan seluruh tubuh ini kurasakan terasa sakit entah karena kebanyakan tugas ataukah karena selalu memikirkannya, tapi saat ini yang aku rasakan tubuhku lemah dan tak bertenaga, mungkinkah ini semua karena aku tak dapat lagi melihat wajahnya 2 hari ini dengan jarak jauh maupun ada disampingnya. Dan saat itulah mulai kurasakan kenyataan dari kabar yang kudengar dari burung-burung yang bertengger di ranting pepohonan yang berkicau dengan merdu kalau nama yang dihatimu bukan aku tapi dia, dan aku hany6a dapat berdoa apabila berjodoh maka aku akan dipertemukan dengannya kembali.

Do’aku

Ya Allah
Berilah awan yang hitam kelam
Yang berada diantara kami
Yang menghalangi antara aku dan dia
Agar aku dapat menuntut ilmu
Dijalanmu dengan hati yang tulus

Jangan pernah engakau biarkan
Pikiranku hanya memikirkannya
Tapi isilah namamu dan keagunganmu
Penuhilah setiap ruang pikiranku
Dengan kekuasaanmu dan kebesaranmu


Karena izinmu aku gerada di sini
Oleh karena itu, jangan pernah
Engkau biarkan diriku hancur
Hanya karena cinta
Dan melupakan tentang dirimu

Jikalau kami memang berjodoh
Pertemukan dan satukanlah kami
Agar aku dapat menjadi imam
Dan membimbingnya
Untuk selalu menyembahmu
Selamanya.........

Hanya doa itu yang dapat terucap untuk membuat semangat hidupku kembali lagi, padahal hati ini tlah hancur menjadi debu dan tubuh ini lesu tak bedaya, tapi sekarang akan kucoba untuk MOVE ON tanpamu, walau semua terasa mustahil karena namamu telah terukir dalam jantung dan otakku, tapi kini aku hanya dapat mengukir kata-kata untuk melukiskan masalau , walaupun masalalu itu adalah kenangan yang pahit, dan tak seindah bunga yang mekar tetapi semua itu akan aku jadikan sebagai sebuah pengalaman dan pengajaran atas cintaku yang tak seperti yang kuimpikan.
BERSAMBUNG..........

Hanya ini cerita yang dapat saya ceritakan tentang anak RGI, semoga menjadi inspirasi bagi para pembaca.

1 komentar: