sambutan

Selamat datang di BLOGSPOT saya M NURDIN semoga semua artikel saya bermanfaat bagi para pembaca dan memberikan inspirasi yang positif dan jika ada yang negatif tolong kirim saran pada twiter yang tercantum di sebelah kanan

Minggu, 13 November 2016

Asal Usulku dan Tempat Kelahiranku



Asal Usulku


                  Nama saya Muhamad Nurdin, tapi saat kecil saya biasa dipanggil muhamad, tapi saat remaja saya dipanggil dengan sebutan nurdin m top, dan ketika beranjak dewasa saya dipanggil kiwil, setelah saya lahir entah bagaimana ceritanya, karena setiap saya ceritakan tentang ini teman-teman saya pasti banyak yang bingung karena, dari kelahiranku dengan suku, bahasaku, dan tempat tinggalku berlainan dengan kata lain gak nyambung(kwkkwkkwkkwk).

                  Cerita ini saya mulai dari kisah orang tua saya lahir di Banyuwangi daerah jawa timur, yang bernama ayah saya( Mukhotib tapi sekarang Muhammad Khotib ) dan yang membuatku bingung nama di ijazah kakak dan adik saya Muhammad Khotib sedangkan di ijazah saya Mukhotib jadi sekarang keduanya dipakai dengan kartu keluarga yang berbeda pula,dan nama ibuku juga begitu dengan nama awal Siti Rukhayah dan nama sekarang Siti Rokayah, bahkan Siti Nukayah.
                  Mereka  di pertemukan Allah disaat umur ayahku sekitar 26 tahun dan ibuku umur 16 tahun,setelah menikah keduanya merantau ke aceh timur, setelah berpidah dari satu desa ke desa lain akhirnya menetap di suatu pemukiman yang berada di pegunungan, dan disitulah terjadi kejadian aneh,yaitu disaat ibuku terbangun karena mendengar ada yang berbicara, dan setelah terbangun ibu saya mendapati ayah saya sedang ngelindur ( mengigau ) dan meminta pertolongan, dan menyebut sebuah nama yang tak asing yaitu penunggu pantai selatan nyai roro kidul, dan ibuku menolong dengan membaca surah al-fatihah yang diberitau oleh seseorang disaat dalam mimpi sebelum ibu saya terbangun.
                  Setelah dibacakan surah al-fatihah oleh ibu saya akhirnya ayah saya sadar dan bercerita “ tadi saya mimpi kalau saya mau dibawa oleh penunggu pantai selatan yang datang dengan air yang sangat deras dan tinggi, yang tingginya mencapai 5 meter, tapi untung aku berpegangan pada sebuah bambu yang tertancap pada sebuah batu yang membelah air itu “, dan keanehan itu buka terjadi pada saat itu saja.
                  Keesokan harinya ada pemuda yang singgah dan menggali tanah sedalam ½ meter dan saat itu juga air yang keluar sangat banyak bahkan sampai mengalir, seperti aliran hujan padahal didataran rendah yang ada di tepi pegunungan sedang terjadi kemarau, setelah digali maka pemuda itu mandi dengan air tersebut lalu tidur dirumah ayah saya.
                  Dan disaat iya tidur kejadian yang sama terjadi lagi, si pemuda yang tidur tadi mengigau dan menyebut nama nyai roro kidul dan kemudian terbangun dan menceritakan bahwa ia bertemu dengan seorang wanita dengan memakai baju serba hijau dan menunggangi air, setelah kejadian itu ayahku pindah dari desa itu ke desa yang lumayan jauh dari desa tersebut.

Tempat kelahiranku dan sejarah namaku

                  Setelah menetap di daerah lain dan sudah beberapa tahun tinggal di situ lahirlah anak pertama, namanya Muhammad Munif, tapi takdir menentukan lain, karena saat dilahirkan ia sudah tidak bernyawa, menjelang beberapa tahun lahir kakak saya yaitu anak kedua yang bernama Siti Nurhidayah lahir pada tanggal 15 mei 1988,seperti namanya orangnya cantik, baik, dan cerdas, dari SD kelas satu sampai kelas 6 dan sampai lulus SMP selalu juara satu, bahkan ketika lulus SMP dia mendapat peringkat kelulusan juara satu se-kabupaten, tapi gampang emosian orangnya dan pendek.
                  Setelah 5 tahun lahir kakakku anak ke tiga orangnya gemuk dan subur tapi keras kepala sekali, dan dia juga mewarisi kepintaran kakak kedua, apalagi kalau sudah tentang matematika dan bahasa inggris, bahkan ketika lulus SMA dia mendapat peringkat kelulusan juara sepuluh se-kabupaten, namanya Muhammad Nur Taufiq lahir pada tanggal 10 maret 1996, setelah itu dari aceh timur ayahku pindah ke aceh selatan,setelah sekitar 3 tahun lalu lahirlah saya dengan tubuh warna merah, kecil dan kurus, lau diberi nama Muhamad Nurdin, yang memiliki sejarah yaitu di saat ibu saya hamil sampai saat melahirkan ada seorang dukun beranak yang selalu merawat ibu saya hingga melahirkan namanya mbok nurdin, jadi karena saya seorang laki-laki maka saya di beri nama Muhamad Nurdin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar