Muhamad Nurdin
Selasa, 15 November 2016
Minggu, 13 November 2016
Masa SD Rejosari 2 & SD Teluk Kepayang
Masa SD Rejosari 2 & SD Teluk Kepayang
Sebelum
saya memasuki saat belajar ayah saya pindah ke perkampungan dekat sekolahan
sekaligus dekat dengan rumah kakak kandung perempuan saya yang sudah menikah,
dan disitu ayah saya ngekos disuatu kontrakan yang lumayan besar.
Masa kecil
Masa kecil
Saya
lahir tanggal 20 oktober 1997 tapi di ijazah saya berganti tanggal menjadi 17
oktober 1997, saya lahir dari orang yang memiliki kepercayaan yang kuat tentang
agama jadi sejak kecil saya di ajarkan tentang agama, tetapi karena pergaulan
itu membuat saya terperosok dalam jurang.
Asal Usulku dan Tempat Kelahiranku
Asal Usulku
Nama saya Muhamad Nurdin, tapi saat kecil saya biasa dipanggil muhamad, tapi saat remaja saya
dipanggil dengan sebutan nurdin m top,
dan ketika beranjak dewasa saya dipanggil kiwil,
setelah saya lahir entah bagaimana ceritanya, karena setiap saya ceritakan
tentang ini teman-teman saya pasti banyak yang bingung karena, dari kelahiranku
dengan suku, bahasaku, dan tempat tinggalku berlainan dengan kata lain gak
nyambung(kwkkwkkwkkwk).
Tempat kelahiranku dan sejarah namaku
Tempat kelahiranku dan sejarah namaku
Setelah menetap di daerah lain
dan sudah beberapa tahun tinggal di situ lahirlah anak pertama, namanya Muhammad Munif, tapi takdir menentukan
lain, karena saat dilahirkan ia sudah tidak bernyawa, menjelang beberapa tahun
lahir kakak saya yaitu anak kedua yang bernama Siti Nurhidayah lahir pada tanggal 15 mei 1988,seperti
namanya orangnya cantik, baik, dan cerdas, dari SD kelas satu sampai kelas 6 dan sampai lulus SMP selalu juara satu, bahkan
ketika lulus SMP dia mendapat
peringkat kelulusan juara satu se-kabupaten, tapi gampang emosian orangnya dan
pendek.
Cintaku Berlabuh di Mesir
Narina masih saja sibuk dengan komputernya, ia tengah melengkapi
data-data yang harus ia bawa ke Mesir. Pikirannya masih kacau balau,
ibunya bersikukuh untuk tidak mengijinkannya pergi ke Mesir.
Ditengah kesibukannya, Ibu Nafisah memanggil anaknya,
“Narina ayo keluar dari kamarmu, sekarang sudah waktunya makan siang. Sudah sejak tadi pagi kau tidak keluar kamar.”
Dengan setengah berlari ia pun keluar kamar, jilbabnya yang anggun membuat ia terlihat lebih cantik, “Ia bu, tunggu sebentar.” Ia segera duduk dan bersiap untuk makan, sebelum makan ia mencuci tangannya terlebih dahulu.
“Ayah mana bu? Kok dia gak makan bareng kita?”
“Ayahmu sedang keluar sebentar, ngga lama lagi ayahmu juga pulang nak.”
“ Oh ya bu, rencananya minggu depan aku akan berangkat ke Mesir. Semua data-data yang aku butuhkan sudah hampir selesai…
Ditengah kesibukannya, Ibu Nafisah memanggil anaknya,
“Narina ayo keluar dari kamarmu, sekarang sudah waktunya makan siang. Sudah sejak tadi pagi kau tidak keluar kamar.”
Dengan setengah berlari ia pun keluar kamar, jilbabnya yang anggun membuat ia terlihat lebih cantik, “Ia bu, tunggu sebentar.” Ia segera duduk dan bersiap untuk makan, sebelum makan ia mencuci tangannya terlebih dahulu.
“Ayah mana bu? Kok dia gak makan bareng kita?”
“Ayahmu sedang keluar sebentar, ngga lama lagi ayahmu juga pulang nak.”
“ Oh ya bu, rencananya minggu depan aku akan berangkat ke Mesir. Semua data-data yang aku butuhkan sudah hampir selesai…
Langganan:
Postingan (Atom)